Menjadi orang sadar

Kehidupan merupakan hal yang harus dijalani. Didalamnya terdapet hal hal yang sangat kompleks dan rumit, walau itu tidak terlihat dan dirasakan. Tetapi akan sangat nyata apabila dirasakan sepenuh hati dan dengan pikiran yang tersadar. bahasanya sangat sulit untuk diungkapkan ke bentuk tulisan,akan tetapi aku merasakan hal itu nyata adanya.

Seseorang tidak akan pernah tau sebelum dia menyadarinya, menurutku itu adalah kata simpel tetapi memiliki arti besar didalam nya. Sadar adalah hal yang sangat penting untuk menentukan langkah tepat yang harus dilakukan ditahap selanjut nya. Seseorang akan terus berada di dalam keadaan mereka sendiri sampai tidak terhingga lama waktunya, mungkin jika hal itu sifat nya positif tidak akan menjadi masalah, bagaimana jika hal tersebut adalah hal negatif, sampai kapanpun jika kesadaran tidak datang kepada dirinya maka entah bagaimana individu tersebut akan merubah keadaan yang bahkan dia sendiri tidak menyadarinya.

Adakah hubungan isi paragraf diatas apabila ditemukan dengan hidayah?. Pendapat saya sangat berhubungan sekali, Karena petunjuk adalah hal besar dimana tidak dengan mudah akan datang dengan sendirinya, harus melalui proses dan tahap tahap yang benar benar sulit. Apakah orang yang menjadi baik yang semula orang tidak baik berubah dengan sendirinya? apakah mereka hanya cuma cuma mendapatkan itu, pastilah mereka dapat berubah karena ada hal atau peristiwa besar pada dirinya sehingga memicu keadaan yang disebut sadar.

unix

Karakteristik Unix adalah sebagai berikut:
  1. Multitasking, yaitu dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat yang bersamaan.
  2. Multiuser, yaitu dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.
  3. Line/Text Command Based, yaitu menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang diketik sebagai sarana memerintah komputer. Meskipun demikian telah dikembangkan aplikasi-aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang dapat menggantikan perintah ‘ketik’ tersebut dengan menjalankan Xwindows. Analog dengan DOS dan Win 3.11, dimana Win 3.11 belum dapat dikatakan sebagai sebuah Operating System.
  4. Secure, yaitu memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan Operating System lainnya. Dimana setiap file, user dan group memiliki set ijin yang tersendiri, sehingga tidak memungkinkan seorang user untuk menghapus atau mengedit tanpa memiliki ijin yang cukup.
  5. Ready for Network, yaitu karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal Computer Networking.

EXT2 file sistem

a.       Keterangan
  1. EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
  2. EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
  3. gambar struktur ext2 file sistem
b.      Inode dalam EXT2
  1. Inode adalah kerangka dasar yang membangun EXT2. Inode dari setiap kumpulan blok disimpan dalam tabel inode bersama dengan peta bit yang menyebabkan sistem dapat mengetahui inode mana yang telah teralokasi dana inode mana yang belum. MODE: mengandung 2 informasi, inode apa dan ijin akses yang dimiliki user. OWNER INFO: user atau grop yang memiliki file atau direktori SIZE: besar file dalam bytes TIMESTAMPS: kapan waktu pembuatan inode dan waktu terakhir dimodifikasi. DATABLOKS: pointer ke blok yang mengandung data.
  2. EXT2 inode juga dapat menunjuk pada device khusus, yang mana device khusus ini bukan merupakan file, tatapi dapat menangani program sehingga program dapat mengakses ke device. Semua file device di dalam drektori /dev dapat membantu program mengakses device.
c.       Superblok dalam EXT2 

Superblok mengandung informasi tentang ukuran dasar dan bentuk file sistem. Informasi di dalamnya memungkinkan file sistem manager untuk menggunakan dan merawat file sistem. Biasanya, hanya superblok di blok group 0 saat file sistem di-mount tetapi setiap blok grup mengandung duplikatnya untuk menjaga jika file sistem menjadi rusak. Informasi yang dikandung adalah:
a.       Magic Number
meyakinkan software bahwa ini adalah superblok dari EXT2 file sistem.
b.      Revision Level
menunjukkan revisi mayor dan minor dari file sistem.
c.       Mount Count dan Maksimum Mount Count
menunjukkan pada sistem jika harus dilakukan pengecekan dan maksimum mount yang diijikan sebelum e2fsck dijalankan.
d.      Blocks per Size
besar blok dalam file sistem, contohnya 1024 bytes.
e.       Blocks per Group
benyaknya blok per group.
f.        Block Group Number
nomor blok group yang mengadung copy dari superblok.
g.       Free Blocks
banyaknya blok yang kosong dalam file sistem.
h.       Free Inode
banyak inode kosong dalam file sistem.
i.         First Inode
nomor inode dalam inode pertama dalam file sistem, inode pertama dalam EXT2 root file sistem adalah direktori “/”.

EXT3 file sistem

EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
a.       Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
b.      Integritas data
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
c.       Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
d.      Mudah dilakukan migrasi
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.

Reiser file sistem

Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya.
Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.

X file sistem

X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem dibuat oleh SGI dan digunakan di sistem operasi SGI IRIX. X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi GPL. X file sistem mengunakan B-tree untuk menangani file yang sangat banyak. X file sistem digunakan pada server-server besar.

Proc file sistem

proc file sistem menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang ada pada linux. Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik, baik subdirektorinya, maupun file-file yang ada di dalamnya. Proc file sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual file sistem memanggilnya dan meminta inode-inode dan file-file, proc file sistem membuat file tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel. Contohnya, /proc/devices milik kernel dibuat dari data struktur kernel yang menjelaskan device tersebut.

Pembagian file sistem secara ortogonal

Shareable dan Unshareable
1.      Shareable
Isinya dapat dishare (digunakan bersama) dengan sistem lain, gunanya untuk menghemat tempat.
2.      Unshareable
Isinya tidak dapat dishare(digunakan bersama) dengan sistem lain, biasanya untuk alasan keamanan.
Variabel dan Static
1.      Variabel
Isinya sering berubah-ubah.
2.      Static
Sekali dibuat, kecil kemungkinan isinya akan berubah. Bisa berubah jika ada campur tangan sistem admin.

Filesystem Hierarchy Standard (FHS)


• Definisi
FHS adalah suatu “Peta” tantang penempatan file dan direktori pada system operasi yang mirip UNIX, merupakan pedoman direktori standard dalam meracik sebuah distribusi linux yang operasiaonal.
• Sejarah
Pertamakali dibuat bulan Agustus 1993 untuk menyatukan struktur file dan direktori di linux. Pertama dibuat dengan nama FSSTND (Filesystem Hierarchy Standard). Pertamakali dirilis di linux 14 februari 1994. standartisasi diperluas pada system operasi yang mirip unix (UNIX-like) dan mengubah singkatan menjadi FHS.
• Tujuan
Interoperabilitas aplikasi, program administrasi system, program pengembangan, skrip, dan dapt menyatukan dokumentasi system.
• Definisi menurut standart FHS
“/” (root directory)
Struktur paling dasar yang ahrus bias melakukan boot, perbaikan, atau mengembalikan system dalam keadaan semula. Berikut adalah daftar direktori dalam system root:
1. /bin
Berisi program perintah esensisal yang dibutuhkan user.
2. /boot
Berisi program biner yang dibutuhkan untuk booting.
3. /dev
Berisi semua file device baik blok maupun karakter.
4. /etc
Berisi file konfigurasi.
5. /home
Direktori untuk setiap user yang terdaftar dalm system.
6. /lib
Berisi pustaka bersama.
7. /media
Point pengaitan pada media yang dapat dibongkar pasang.
8. /mnt
Tempat pengaitan Sistem file sementara/temporary.
9. /opt
Berisis paket aplikasi tambahan(add-on), biasanya berupa aplikasi biner/propietar.
10. /root
Direktori untuk user root.
11. /sbin
Berisi program biner esensial yang dibutuhkan untuk menjalankan dan memperbaiki system.
12. /srv
Direktori yang berisi data untuk semua layanan system yang bersangkutan.
13. /tmp
Tempat menyimpan file system sementara.
14. /usr
Direktori terbesar kedua setelah “/”, berisi system fle lengkap sebagai system file dasar.


Sebuah shell Unix adalah interpreter command-line atau shell yang menyediakan antarmuka pengguna tradisional untuk sistem operasi Unix dan Unix-seperti sistem. Pengguna langsung pengoperasian komputer dengan memasukkan perintah sebagai teks untuk juru baris perintah untuk mengeksekusi atau dengan membuat script teks dari satu atau lebih perintah tersebut.

Unix paling berpengaruh kerang telah menjadi shell Bourne dan shell C. The Bourne shell, sh, ditulis oleh Stephen Bourne di AT & T sebagai juru baris perintah Unix asli, melainkan memperkenalkan fitur dasar umum untuk semua kerang Unix, termasuk pipa, di sini dokumen, substitusi perintah, variabel, struktur kontrol untuk kondisi-pengujian dan perulangan dan wildcarding nama file. Bahasa, termasuk penggunaan kata kunci dibalik untuk menandai akhir dari blok, dipengaruhi oleh ALGOL 68. [1]

The shell C, csh, ditulis oleh Bill Joy sementara mahasiswa pascasarjana di University of California, Berkeley. Bahasa, termasuk struktur kontrol dan tata bahasa ekspresi, dimodelkan pada C. shell C juga memperkenalkan sejumlah besar fitur untuk pekerjaan interaktif, termasuk sejarah dan mengedit mekanisme, alias, tumpukan direktori, notasi tilde, CDPATH, kontrol pekerjaan dan jalur hashing.

Pengguna biasanya berinteraksi dengan shell Unix modern yang menggunakan terminal emulator. Terminal umum termasuk Terminal xterm dan GNOME.